Senin, 20 Juli 2020

Story Of my Scholarship and Magister Degree :)

“SEMUA BUTUH PERJUANGAN”

💚LPDP SCHOLARSHIP💚

Untuk mendapatkan beasiswa LPDP memang sangat dibutuhkan perjuangan yang kuat. Saya beruntung karena lulus S1 pada timing yang tepat disaat pembukaan batch ke 2 beasiswa LPDP Tahun 2019. Ini adalah angin segar, dimana saya merasa diberikan kesempatan yang tidak boleh saya lewati begitu saja. Saya wisuda pada bulan Agustus 2019.

Juli 2019.

            Saya sidang skripsi pada bulan Juni 2019 dan dijadwalkan wisuda pada bulan Agustus 2019. Dari selesai sidang sampai bulan Juli 2019 (hampir sebulan), saya belajar mandiri mempersiapkan Tes TOEFL ITP agar bisa mencapai skor yang dibutuhkan untuk mendapaftar beasiswa LPDP dan Alhamdulillah saya mencapai target tersebut. Iyapsss saya mencapai skor minimal tepat di 500. Sungguh menakjubkan karena kurang 1 point saja, pupus sudah harapan saya.

Agustus 2019.

Perjuangan dimulai dari saat pendaftaran karena persyaratan yang dibutuhkan lumayan banyak dan berat, terutama Sertifikat TOEFL, Proposal Studi dan Rencana Studi. Saya mendaftar beasiswa BPI LPDP jalur Reguler DN dengan persyaratan nilai TOEFL ITP yang lumayan tinggi (yakni 500). Lanjut dengan persyaratan Proposal Studi dan Rencana Studi yang sangat menguras pikiran karena kita diminta mencurahkan pendapat dan rencana studi kita kedepannya, sehingga harus dibuat sebaik mungkin untuk bisa meyakinkan LPDP bahwa kita serius ingin studi lanjut. Lalu Ijazah dan Transkrip Akademik S1 yang untungnya tepat saya dapatkan di bulan Agustus (jika tidak ikut wisuda Agustus maka saya tidak bisa mendaftar beasiswa LPDP). Untuk persyaratan lainnya tidak begitu memberatkan lagi. Setelah mendaftar dan menunggu hasil seleksi Administrasi selama sekitar 2 bulan (akhir September), saya diliputi rasa cemas namun saya harus stay positive bahwa akan ada hasil terbaik. Dan Alhamdulillah beneran terjadi.


Oktober 2019.

Setelah lulus Seleksi Administrasi, lanjut ke tahapan Seleksi Berbasis Komputer (SBK). Perjuangan lainnya datang. Saya berasal dari Jambi dan untuk mengikuti SBK saya harus ke luar kota dan memutuskan tes di Jakarta. Saya belajar lagi selama sebulan untuk mempersiapkan tes SBK yang meliputi tes TPA dan tes Kepribadian. Untuk waktu, tenaga dan biaya yang dikeluarkan, saya harap dapat menjadi alasan saya menyelesaikan tes ini semaksimal mungkin. Selesai seleksi saya pulang lagi ke Jambi sembari menunggu hasil seleksi SBK (akhir Oktober) dan Alhamdulillah saya lolos lagi ke tahap selanjutnya.


November – Desember 2019.

Tahap seleksi terakhir sekaligus penentu, Seleksi Wawancara. Wawancara terbagi atas 2 sesi, wawancara 1 dan wawancara 2 dengan topik yang berbeda. Sekali lagi, saya habiskan sebulan untuk mempersiapkan materi yang mungkin ditanyakan dalam wawancara. Kuncinya jawab dengan jujur dan apa adanya. Saya mengikuti seleksi wawancara di Jakarta lagi. Saat seleksi, Alhamdulillah saya mendapat jadwal wawancara 1 dan wawancara 2 dalam satu hari sehingga tidak perlu bolak-balik ke lokasi tes. Selama wawancara, tentunya tidak semua pertanyaan dapat terjawab namun saya sudah berusaha menjawab dengan sebaik dan semaksimal mungkin sesuai kemampuan dan pendapat saya. Selesai tes, perasaan cemas timbul karena takut salah menjawab atau menyinggung interviewer namun saya harus tetap stay positive.

Desember 2019.


Tibalah hari pengumuman, 20 Desember 2019. Saya terus berdoa memohon hasil yang terbaik dan tepat selesai solat Ashar pengumuman keluar dan hasilnya Alhamdulillah saya lulus beasiswa LPDP. Mama saya, saya dan adik saya berbahagia dan menangis terharu bersama atas rezeki ini. Dan saya sangat sangat berterimakasih kepada semua orang yang selalu mensupport dan membantu saya. Inilah akhir perjuangan saya menjadi awardee LPDP. Thats right, semua butuh perjuangan untuk mencapai hasil terbaik. 😇

💗Letter of Acceptance (LoA) from ITB💗

Januari 2020.

Perjuangan lainnya sudah menanti yaitu Pemburu LoA. Saya ingin melanjutkan studi di Magister Kimia ITB. ITB adalah kampus impian saya yang sempat tertunda dan sekarang saya ingin melanjutkan impian tersebut. Persyaratan pendaftaran ITB membutuhkan Sertifikat TOEFL ITP (min 475) dan Sertifikat TPA Bappenas (min 475). Saya belajar TPA selama sebulan untuk mendapatkan nilai yang dibutuhkan dan pada akhir Januari 2020 saya mengikuti Tes TPA Bappenas di Jakarta lagi. Total sudah 3 kali saya pergi - pulang Jambi - Jakarta dalam kurung waktu 4 bulan terakhir. Sekali lagi, Alhamdulillah saya mendapatkan skor melewati yang dibutuhkan sehingga saya bisa mendaftar ke ITB. Yeayyyyy!!!

April 2020.

Selesai proses Pendaftaran, selanjutnya mengikuti Tes Program Studi. Seharusnya tes dilaksanakan di ITB Bandung namun karena adanya pandemi Covid-19 sehingga tes diadakan secara Online. Saya belajar lagi selama sebulan untuk mempersiapkan materi tes prodi karena lumayan banyak yang harus dipelajari. Bersama awardee LPDP lainnya kami belajar bersama secara online dan saling berbagi ilmu. Syukurnya karena itu, kami saling berbagi ilmu sehingga saat tes saya bisa menjawab soal-soal tes dengan semaksimal mungkin.


Tepat pada 28 April 2020, sekali lagi rezeki datang kepada saya karena Alhamdulillah saya lulus di Prodi Magister Kimia ITB dan berhasil mendapatkan LoA Unconditional. MasyaAllah inilah akhir bahagia dari perjuangan LoA saya. Sekarang saya hanya perlu bertanggung jawab untuk belajar dengan giat dan berkontribsui untuk Indonesia dimasa depan.

 

 

 

Sekian cerita perjuangan saya yang mungkin bisa menginspirasi pejuang beasiswa LPDP lainnya. 6 bulan perjuangan sebagai pemburu beasiswa menjadi tidak terasa dengan keberhasilan ini. Semangat guys!!!

Tidak ada yang tidak mungkin, selagi kita terus berniat, berusaha dan berdoa. Sekecil apapun harapan, itu masih harapan yang masih memiliki peluang untuk keberhasilannya. Jangan pesimis dengan kekurangan kita namun harus optimis pada kelebihan dan kekuatan kita. Stay positive dan keep the spirit. Semangat pejuang mimpi!!!

👏👏👏


Story Of my Scholarship and Magister Degree :)

“SEMUA BUTUH PERJUANGAN” 💚LPDP SCHOLARSHIP💚 Untuk mendapatkan beasiswa LPDP memang sangat dibutuhkan perjuangan yang kuat. Saya be...